Rabu, 23 November 2011

SEKARANG AKU MEMILIH……



Bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku,padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak.

Ketahuilah,aku tak secerdas Aisyah,maka jangan pernah bosan mengajariku,membimbingku ke arah-NYA,jangan segan membangunanku disepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..

Jangan letih mengingatkanku utk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya,padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku.

Seiring berjalanya waktu,kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,akan menipis dam memutih.Kulitku yang bersih akan mulai keriput.tanganku yang halus akan menjadi kasar.dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik,yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...Maka jangan pernah berpaling dariku.

Bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,yaitu rasa cintaku padamu.Ketahuilah...Tiap harinya,tiap jam,menit dan detiknya,telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.maka cintailah aku karena-NYA,dengan apa adanya aku...jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...Maafkan aku karena aku bukan istri Nabi,aku hanya Annisa Akhir zaman

Aku pernah memikirkan,
bahwa setiap manusia pasti ingin punya KEKASIH & TEMAN SEJATI...
Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka.
Kebersamaan yang tak terpisahkan.
Namun sekarang aku memilih AMAL SHALEH sebagai kekasihku.
Karena ternyata hanya amal shaleh yang terus mau menemaniku,
sekalipun aku masuk ke dalam kuburku….

Aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, manusia yang kaya sekali,
manusia yang berhasil dalam karir hidup dan hebat dunianya.
Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku,
aku kagum dengan manusia yang hebat di mata Allah.
Manusia yang sanggup taat dan bertaqwa kepada Allah,
sekalipun kadang penampilannya begitu bersahaja……

Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan,
ketika orang lain berlaku zhalim kepadaku atau menggunjingku,
menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih,
karena ku yakin ada transfer pahala dari mereka..
ketika aku mampu memaafkan dan bersabar….

Aku dulu memilih, MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku..
ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini
dan bagaimana cara membuangnya dari perutku.
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dg apa yg ada…
dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh makna…
dan bermanfaat untuk sesama.

Aku dulu berfikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku,
saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil dengan duniaku…
ternyata yang membuat kebanyakan mereka bahagia bukan itu..
melainkan karena sikap, tingkah dan sapaku….
Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yang ada padaku...

Dulu aku memilih untuk membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku,
ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya.
Tak ada yang bisa menjamin aku besok bertemu matahari.
Tak ada yang bisa memberikan garansi aku masih bisa menghirup nafas keesokan hari.
Sekarang aku memilih memasukan dalam rencana-rencana besarku,
yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP menghadap kepada-Nya…

Ya Allah berilah selalu petunjuk ketika aku MEMILIH…
Ya Allah berkahillah dan luruskanlah selalu langkah-langkahku…..

sumber
Kiriman dari seorang sahabat dengan revisi…fi amanillah wabaraktillah akhiii…

(Arkn)

Sumber : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar